Kamis, 11 Maret 2010

proses-proses sosial(sospol)

3. Proses-Proses Sosial dan Interaksi Sosial

A. Pengertian Proses Sosial
 Cara-cara berhubungan apabila orang perorangan Dan kelompok-kelompok saling bertemu Dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan
 Sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama
 Pengetahuan tentang proses-proses sosial
 Sosiolog klsik menekankan perhatiannya pada segi struktur masyarakat saja(penekanan pada segi statis)
 Dewasa ini sosiolog meningkatkan perhatian pada segi statis(struktur masyarakat)maupun segi dinamis(fungsi masyarakat)
B. Interaksi Sosial Merupakan Faktor Utama Dalam Kehidupan Sosial
 Interaksi adalah dasar proses sosial,dilihat dari segi-segi dinamis
 Interaksi sosial sebagai bentuk umum dari proses sosial
 Tidak ada interaksi berarti tidak ada kehidupan bersama
Beberapa faktor dasar berlangsungnya proses interaksi:
a. Faktor Imitasi:berasal dari bahasa latin imitari yang artinya meniru atau mencontoh
b. Faktor Sugesti:Pedoman tingkah laku tertentu tanpa melalui pertimbangan terlebih dahalu.
c. Faktor Identifikasi:Suatu kecenderungan yang tanpa disadari untuk menyamakan diri atau bertingkah laku yang sama seperti dilakukan pihak lain
d. Faktor Simpati:Suatu kecenderungan sikap merasa dekat Dan tertarik untuk mengadakan hubungan saling mengerti Dan kerjasama dari pihak satu ke pihak lain

C. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Ada 2 syarat yang memungkinkan terjadinya interaksi sosial:
1.Interaksi sosial terjadi oleh karena adanya kontak
2.Interaksi sosial terjadi oleh karena adanya komunikasi

D.Kehidupan Yang Terasing
Keadaan terasing disebabkan oleh beberapa hal:
a.Secara badaniah seseorang sama sekali diasingkan dari hubungan dengan orang lain
b.Terasing oleh karena cacat pada salah satu inderanya
c.Pengaruh perbedaan Ras/Agama

E.Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
1.Kerja sama(cooperation)
2.Persaingan(competition):Ekonomi,kebudayaan,kedudukan Dan peranan,Ras/agama
3.Akomodasi(accomodation)
Bentuk-bentuk akomodasi:
a.Coersion:dilaksanakan karena adanya paksaan
b.Compromise:Pihak-pihak langsung mengurangi tuntutannya agar tercapai
penyelesaian
c.Arbitration:Untuk mencapai compromise bila tidak dapat menyelesaikan masalah
sendiri
d.Mediation:Pihak ke-3 netral hanya sebagai penasehat
e.Conciliation:Usaha mempertemukan pihak yang berselisih,agar mencapai
persetujuan bersama
f.Toleration:Kadang-kadang timbul secara tidak sadar Dan tanpa perencanaan
g.Stalemete:pihak 1 berhenti,karena sadar bahwa kekuatannya tidak seimbang
h.Adjudication:Penyelesaian perselisihan di pengadilan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar